Fed Express, simply da best…

Weekend lalu asik juga nonton final Australian Open di tv. Liat Serena ngajungkelkeun Sharavopa… dan tentu aja menyaksikan sejarah menuliskan nama Roger Federer masuk dalam jajaran pemain elite dunia… dengan torehan-torehan prestasi istimewanya. Pokoke, The Fed Express, begitu Roger Federer biasa disebut oleh wartawan olah raga, is da best tennis player ever! Percaya?

Mengapa tidak. Di usianya yg 25 tahun, sudah mengumpulkan 10 title juara Grand Slam. Rekor title grand slam terbanyak, yaitu 14 title, kini masih dipegang Pete Sampras, tapi… siapa tau dalam 2 taun ke depan ini bisa dilewati oleh the Fed Express. Bukan tidak mungkin, dalam dua taun terakhir Federer dapat mengoleksi 3 titel per tahunnya! Federer sudah memecahkan beberapa rekor yang sudah lama tidak terpecahkan: 11x masuk semifinal grand slam berturut-turut, 7x masuk final grand slam berturut-turut, dan ya itu tadi: 2x berturut-turut merebut 3 titel grand slam secara berturut-turut… (bingung? double triple grand slam title in a row, kitu?). Dan… dalam laganya di grand slam Australian Open baru-baru ini, gelar jawara pun direbutnya dengan tanpa kehilangan satu set pun selama turnamen tersebut! Kali terakhir ini terjadi, seorang pemain merebut gelar juara di suatu turnamen Grand Slam tanpa kehilangan satu set pun, yaitu tahun ’85 (Bjorn Borg di Wimbledon), dan di Australian Open malah lebih lawas lagi yaitu taun ’71.

Pokokna mah uhuy lah!

Ini situs resmi sang maestro: http://www.rogerfederer.com/en/index.cfm

Ada komentar atau data tambahan dari para penggemar tennis, wa bil khusus para fans-nya the Fed Express? Mangga atuh…

Lupa, cuma satu grand slam yg belum dikoleksi sang jagoan: French Open. Tapi siapa tau pula taun ini akan diambil jg… Jadilah Fed Express salah satu dari hanya beberapa pemain (hanya 5 orang kalo gak salah) yg berhasil mengoleksi semua piala grand slam (terakhir Agassi yg masuk kelompok kecil ini). Pete Sampras dg 14 piala grand slam belum pernah jawara di French Open tuh, dan Sampras cuma masuk final satu kali saja selama masa keperkasaannya.

Di French Open, Federer taun 96 lalu berhasil masuk final… setelah taun ’95 cuma masuk semi final dan ’94 bahkan cuma masuk quarter final. Ngeliat prestasi yang menanjak ini, bukan suatu hil yang mustahal kalo taun ini The Fed Exress bisa jadi jawara. Apa lagi Rafael Nadal, satu-satunya pemain yang berhasil ngalahin the Fed Express lebih dari satu kali (3 kali kitu?) di taun ’95 dan ’96, yang jagoan di tanah liat belakangan ini lagi lebih sering ngejengkang di tengah jalan dari pada jadi champion. Jadi tunggu saja, apa Federer bakal meraih yang belum dia raih.