Buah Kawista… adakah yang tahu? Sat, 1 Dec 2007
Posted by na:Nk in Celoteh.Tags: fruit, kawista
trackback
Adakah di antara rekan-rekan yang tahu sedapnya rasa dodol kawista? Atau… paling tidak tahu buah kawista? Mungkin sedikit di antara rekan-rekan, apalagi generasi yang lebih muda dari saya, yang masih tahu buah ini. Maklum, buah ini sudah masuk jenis buah-buahan langka.
Barusan saya sedang mencari gambar buah-buahan khas Indonesia untuk header sebuah website yang sedang saya buat. Saya menemukan gambar buah kawista dan jadi teringat masa kecil dulu waktu ibu tercinta suka bikin ‘lempog kawista.’ (Lempog itu semacam dodol). Nyum… enak banget… rasanya manis campur asem-asem khas buah kawista (duh jadi kangen ma ibu deh…).
Orang tua kami tinggal di daerah perbatasan Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang. Di belakang rumah kami, tepat Sungai Citarum yang menjadi batas kedua kabupaten tersebut. Di pekarangan para penduduk di daerah tepi Sungai Citarum ini, dulu masih banyak pohon kawista. Selain pohon kawista, banyak juga pohon sawo dan berbagai jenis mangga.
Pohon kawista bentuknya besar dan rindang dengan daun yang kecil-kecil. Buahnya kira-kira sebesar buah melon, warnanya coklat, dan kulitnya keras. Saking kerasnya, sulit juga membuka buah ini tanpa membantingnya ke lantai yang keras. Isi buah kawista kalau masih mentah berwarna agak-agak putih dan yang sudah matang berwarna coklat. Bijinya banyak, kecil-kecil, tersebar dan bercampur dengan isinya yang agak berserabut.
Buah kawista yang muda sampai mengkal, rasanya asam-asam enak. Kadang, bisa sampai merinding bulu kuduk saking masamnya. Kalau yang matang, tentunya rasa masamnya berkurang dan bisa dimakan begitu saja. Tapi lebih enak bila dicampur gula dan dikasih air dan es, apalagi bila diminum di siang hari nan terik.
Kalau pohon-pohon kawista sedang musimnya berbuah, ibu saya suka membeli buah kawista dari para tetangga yang mempunyai pohon kawista atau penjual buah yang datang ke rumah kami. Kalau sudah punya stok buah kawista yang memadai, Ibu dulu selalu membuat lempog atau dodol kawista. Dodol kawista buatan ibu ini menjadi favorit kakak-kakak dan saya dan bisa menyebar ke mana-mana. Kakak-kakak saya yang sudah tinggal sendiri-sendiri atau yang waktu itu mondok di pesantren selalu membawanya dan dibagi-bagikan ke tetangga dan teman-temannya. Setiap Ibu saya menjenguk kakak pun, selalu saja ada teman-teman kakak yang menanyakan apa ibu saya membawa oleh-oleh dodol kawista.
Nampaknya dengan semakin padatnya Pulau Jawa, banyak jenis tanaman yang menjadi langka. Buah kawista adalah satu di antara buah-buahan khas Indonesia yang juga kian langka. Beberapa kali saya sempat bertanya-tanya kepada teman-teman apa mereka tahu buah kawista, dan memang hanya sedikit di antara mereka yang tahu. Terakhir saya pulang kampung, pohon-pohon kawista di sepanjang tepi Sungai Citarum pun sudah makin langka juga. Rimbunnya pohon-pohon kawista dan pohon-pohon sawo kini sudah berganti dengan berjubelnya rumah-rumah penduduk dan warung-warung di sana-sini.
Setelah googling, saya menemukan informasi mengenai buah kawista ini di koran Kompas dan Situs Sentra Informasi IPTEK. Di Wikipedia versi Bahasa Indonesia belum ada info mengenai buah ini. Menurut artikel di Kompas itu, dulu di daerah Subang banyak pohon kawista, tapi sekarang buah kawista sudah termasuk buah-buahan langka dan kini dodol kawista menjadi ikon Kecamatan Ciasem, Subang. Mungkin juga di Taman Buah Mekarsari, Bogor, yang ketika saya berkunjung tahun 2000-an sudah tidak terawat, kita masih dapat menemukan pohon kawista dan mungkin juga masih bisa mencicipi buahnya.
Buat yang ingin mencicipi buah kawista nan langka ini, silakan berburu…
—
TAMBAHAN:
Wah, buah kinco jg buah khas gresik lho, emg enak bgt dimakan ma gula, n aq lg ngidam ini, tp rsy sulit bgt dptny bhubung aq skrg tgl d madiun. jd sedih T_T hiks……..
Gresik mana???
Ko banyak orang yang ngaku buah kawista adalah buah dr daerahnya!!!
Ada satu lagi daerah yang mungkin lebih berhak, karena masih ada sampai sekarang. Dan jumlahnya ga ke itung deh. Terlebih lagi buah kawista itu menjadi makanan favorit daerah tersebut. Taukah anda daerah yang ku maksud?
BIMA – NUSA TENGGARA BARAT
Hehehehe… mbak Lina tahu Bima tho??? Aku orang Bima. Di daerahku memang banyak sekali pohon Kawista alias kinca. Itu bahkan jadi buah favorit. Semua generasi di bima tahu buah kawista karena sampai sekarang pohonnya masih banyak. Tapi sepertinya belum ada yang tahu kalau kawista bisa dijadikan dodol. Aku juga baru tahu setelah baca blog ini. Boleh minta resepnya? ^_^ Thx
aduh, orang Bima koq g tau resep dodol kawi c?
Bima bagian mna?????
kan bikinnya hampir sma kyak dodol biasa, hanya saja klo dodol kinca g selembut dodol nangka or duren, karena biji kinca na g di olah sampe halus.
Lya, kalo ibuku sih dodol kawistanya lembut tuh… Nyum nyum nyum… enak banget!
Hai, saya juga lagi googling cari buah referensi buah Kawista. Minggu lalu saya ke PRJ dan di salah satu stand terdapat buah Kawista, baru sekali seumur hidup liat buah ini. Saya juga mengambil gambar untuk saya publikasikan di blog saya (maap saat ini belum sempat nulis). Jika ada yang tahu dimana pohon itu tumbuh saya berminat untuk melihatnya dan kalau memang ada yang menjual bibitnya saya ingin membelinya.
Baru kali ini saya liat buah Kawista, dulu Ibu saya juga sering cerita buah tersebut tapi itu tinggal cerita saja. Alhamdulillah saya akhirnya lihat dan tahu buah Kawista.
Hai, Q tau dmna banyak terdapat tanaman kinca, salah satux tumbuh di pekarangan rumah Q di BIMA_NTB.
Klo mo kesana j, msih bnyak koq di temuin bibit na, tapi harap bersabar, karena tnaman ini sangat lama tumbuhnya. Usia tanaman ini agar bisa menghasilkan buah skitar 5-10 tahun, klo lingkungan t4 tumbuh na bgus.
Usia tamanan ini sendiri bisa mpe ratusan tahun, tpi klo dpan rumah Q c bru 50 thunan thun.
Sirop kawista juga uenak & segeer tenan. Kalo dipikir kaya sarsaparila gitu ya, semriwing-semriwing gimana gitu. Rembang juga ngakuin niy buah sebagai buah khas daerahnya.
bagi temen yang pengen sy ada bibit yang dah di grapting dan juga dalam pot,buah lainnya biah yin,buni,blimbing wuluh,salam,jambu mutiara ,asam jawa,dll
deni berapa perbiji nya ???
Iya di rembang buah kawista diolah menjadi sirup. Saya tahu waktu mampir ke rembang tahun 2000. Sirupnya memang enak dan segar
Yang dikatakan mbak Tati dan Lina itu benar, sampe sekarang buah Kawista (dlm bahasa Bima Kawista disebut Kawi/Kinca), cuman belum ada yg diolah menjadi komoditi lain, seperti sirup/dodol seperti daerah lain. Mungkin rekan-rekan disini ada yg bisa memberikan resepnya? Saya rasa itu akan bermanfaat, mengingat di daerah Bima buah ini masih banyak, sayang klo cuma dimanfaatin buat rujak saja.
sebenarnya dah banyak koq produksi rumahan yang mengolah kinca menjadi dodol n mungkin skrg da yg membuatnya menjadi puding, hanya saja pemasaran na msih di sekitar komleks perkampungan masing2 or di sekitar area skolah.
masalahnya,kinca itu sendiri kan adalah salah satu tanman musiman, jdi hanya pada saat musim na saja akan bnyak terdapat pemasaran produk hsil olahan buah tsb.
dan kebanyakan warga bima lebih menyukai kinca muda yang dapat digunakan untuk rujak ketimbang buah yang telah matang, karena buah yang telah mtang biasax memiliki bau yang khas yang menurut saya pribadi, sangat tidak sedap.
Baunya sedap ko…. 🙂
buat rujak sangant enak
Buat yang kangen ma kawis, coba deh ke http://aslirembang.com
Makasih infonya Bune. Wah… webnya sip tuh!
Betul memang di wilayah Ciasem dan sekitar dulu masih banyak pohon kawista, tapi sekarang juga sudah mulai susah untuk dijumpai disana. Kalo anda berminat mencoba biasanya buah ini banyak di pajang di warung sepanjang jalan Pantura – Cikampek menuju pintu tol. Bersama peuyeum dan rambutan tentu juga tidak sepanjang tahun, tapi sesuai musim. Rasanya khas dan kaya serat apalagi ditambah gula merah dan es pasti punya cita rasa tersendiri. Buah ini juga buah nostalgia di masa kecil saya….
Makasih infonya Mas Tito. Bener-bener buah nostalgia… karena di daerahku skarang sudah langka.
aq baru melihat buah itu pa ada buah itu
wah… wah… ternyata ada juga ne yang nulis tentang kinca/kawi mo ngambil buat tugas mata kuliah simulasi ne, hehe…
Wah, tugas mata kuliah apa tu? Selamat mengerjakan tugas deh yaaa…
Halo, ada yg punya bibit buah kawista ga? Di Bali tdk ada lho pohonnya.
Y kaka siwe n kaka one,buah kawista tu baru kutemukan dibima-NTB aj wktu ku kecil dulu.karna itu ditempatku skarang di cilacap,ku tanam juga pohon kawista tu,dengan penuh prjuangan karena sdah 2thnan pohonny baru setinggi sekitar 50cm krana ulat n blalang pun sangat suka dngn daun mudanya… Duuhh..kpan baru brbuah ya klo ky gtu??
saya juga mau tau dong tentang buah kawista
mb saya juga mau tau dong tentang buah kawista.ada refrensi lain g????
saya sempat malu juga ingat buah kawista…..critanya sy sedang workshop dg teman-teman dari infofish malaysia dan bangladesh di Aceh, eh pagi-pagi sekali ibu dar Bangladesh nenteng buah segede buah melon ada 5 biji n tanya sama saya, tapi terus terang saya gak tahu buah apa? beliau sampai menjelaskan panjang lebar bhw di negaranya (Bangladesh) banyak bangeth katanya biasa dibuat rujak atau diberi es dan gula/jus?… hari ini teman saya bawa buah dan syrup kawista dari daerah asalnya rembang…..baru tau buahnya, asli baru tau hari ini, kalo syrupnya saya sering minum sebab ipar saya asli rembang n sering bawa.Nanti sy email ibu Fatima from Bangladesh.Sorry madam…
kawista teh nu kumaha pak???
dulu sekitar tahun 1990 kakak sy membawakan sirup kawista dari jepara. masih ada enggak ya. ada yang bisa kasih informasi?
Waduh….
Bertahun2 aku cari buah kinca. Tak satu kabarpun aku dengar.
Dulu pernah tinggal di Raba – Bima … 11 tahun.
Kinca buah favoritku. Kangeeeen….. Aku sekarang ada di Yogya. Dimana bisa aku peroleh buah langka itu ??
ayo budidayakan terus pohon kawista. saya tertarik dengan kawista untuk dijadikan bahan PKM (pekan kreativitas mahasiswa) atau bahkan bahan penelitian buat skripsi saya. (semoga di pulau jawa masih marak buahnya..) kira-kira temen-temen pada tau gak khasiat kawista apa aja? saya sempet baca di artikel lain,ktny bisa meredakan sakit haid yg berkepanjangan. memang ciri khas kandungan gizinya buah ini apaan ya???
buah kawista itu banyaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaak dibima!!!!!!
kalo ga pcya, coba dh ksana!
kalo emng pngen liat n ngrasain buah kawista… monggo ke bima ajjaah..
wallahhh,,,,,, buah itu mah jumblah bohonx gk keitung di bima tuhhh…
buah yg pling d gemari bwat ngerujak ….
tpy smenjak sya kliah d mlang jrang bngat liat buah itu, bahkan gk prnah sih,, malah bnya loh org malang yg gk tw buah itu..
sampe-sampe buah kawis jady judul karya ilmiah sya ne skrg….
owh iya, sya org Bima lohhh.
memang buah kawi asik buat ngerujak,,,
klo sampe dapat nya buah kawi yg blom matang rasa nya PIRIIIIIIII (sepet)bnget…
hidup buah KAWI….
yg mau nyoba buah kawista,atau sirupx bs kontak sy di 085226050071,gush jauh2 kBIMA.dpantra jateng jg ad.mau kopdar jg bleh.hehe.
yeee……g apa2lah jauh2 ke bima skalian jalan2,,,
toh d bima bnyak pemandangan yg manarik n kulinaer yg ummm nyami2 🙂
di tempat saya , hmpir semua pekarangan rumah ada pohon kincanya
kota bima kecamatan rasanae timur
saya liat tanaman ini di gresik makin langka, krn perkembang biakannya sangat sulit karena kulit buahnya sangat keras dan pohon ini ditebangi untuk dijadikan perumahan.